Brave Thumbelina

(2 ulasan pelanggan)

Rp170.000

Stok habis

Deskripsi

Informasi Tambahan

Berat 0,5 kg

  1. Citra Rizcha Maya

    Si mungil Thumbelina mengingatkan saya pada sebuah kalimat bijak, “ukuran tubuhmu tidaklah penting, ukuran otakmu cukup penting, yang terpenting adalah ukuran hatimu.” Keberanian Thumbelina tentulah berasal dari hatinya yang amat besar.

    Barangkali, para pecinta dongeng klasik tak asing dengan kisah yang pertama kali ditulis oleh Hans Christian Andersen ini, begitu memukaunya kisah ini sehingga telah diadaptasi ke berbagai jenis karya seni. Akan tetapi adaptasi yang diterbitkan oleh Clavis ini begitu spesial, hati menghangat ketika membalik halaman demi halaman, bahkan ketika musim dingin mulai membayangi hidup Thumbelina.

    Selalu tersentuh dengan keindahan ilustrasi karya An Leysen, Thumbelina adalah karya Leysen ketiga yang saya miliki, dan berencana ingin mengoleksi setiap karyanya, karena kekaguman saya pada cita rasa seninya. Perpaduan ilustrasi klasik dan ilustrasi ala manga Jepang menjadikan sentuhan dalam karyanya memiliki ciri khas yang cantik. Sehingga kesan klasiknya dapat dan pembaca mungilpun tentu dengan senang hati jatuh cinta dengan mudah pada kisah ini.

    Jenis buku yang cocok dijadikan koleksi yang bisa diwariskan dari generasi ke generasi di dalam keluarga. Dongeng sepanjang masa yang penuh dengan ilustrasi memukau. Saking indahnya ilustrasinya, rasanya saya ingin memajangnya di dinding, terutama di bagian Thumbelina mengintip dari balik kelopak bunga. Saking nyatanya ilustrasi itu, saya seperti merasakan lembutnya kelopak bunga tersebut di kulit.

    Seperti halnya dongeng klasik, kisah Thumbelina tentulah dapat dipetik nilai moral yang penting untuk kehidupan. Dia hanyalah gadis yang mungil, rapuh, dilimpahi kasih sayang nan lembut,lalu tiba-tiba bagai mimpi terburuk yang mungkin bisa dibayangkan kehidupannya berubah 180°.

    Keberanian dan kebaikan adalah pegangan terbaik yang setiap orang harus miliki. Banyak belajar dari kisah ini dan penting untuk para pembaca cilik untuk bisa memetik teladan dari Thumbelina.

    Walau ditulis dalam bahasa Inggris tapi tetap bisa dinikmati dengan mudah. Justru hal ini memberi ruang untuk pembaca belajar.

    Seperti yang telah saya katakan, buku ini cocok sebagai koleksi bahkan untuk diwariskan dari generasi ke generasi karena kualitasnya yang tak diragukan, hard cover berjaket, seukuran album fotokeluarga, dengan jilidan rapi dan awet, serta art paper glossy. Sebuah karya klasik cantik nan mewah. Sangat beruntung memilikinya.

  2. Citra Rizcha Maya

    Si mungil Thumbelina mengingatkan saya pada sebuah kalimat bijak, “ukuran tubuhmu tidaklah penting, ukuran otakmu cukup penting, yang terpenting adalah ukuran hatimu.” Keberanian Thumbelina tentulah berasal dari hatinya yang amat besar.

    Barangkali, para pecinta dongeng klasik tak asing dengan kisah yang pertama kali ditulis oleh Hans Christian Andersen ini, begitu memukaunya kisah ini sehingga telah diadaptasi ke berbagai jenis karya seni. Akan tetapi adaptasi yang diterbitkan oleh Clavis ini begitu spesial, hati menghangat ketika membalik halaman demi halaman, bahkan ketika musim dingin mulai membayangi hidup Thumbelina.

    Selalu tersentuh dengan keindahan ilustrasi karya An Leysen, Thumbelina adalah karya Leysen ketiga yang saya miliki, dan berencana ingin mengoleksi setiap karyanya, karena kekaguman saya pada cita rasa seninya. Perpaduan ilustrasi klasik dan ilustrasi ala manga Jepang menjadikan sentuhan dalam karyanya memiliki ciri khas yang cantik. Sehingga kesan klasiknya dapat dan pembaca mungilpun tentu dengan senang hati jatuh cinta dengan mudah pada kisah ini.

    Jenis buku yang cocok dijadikan koleksi yang bisa diwariskan dari generasi ke generasi di dalam keluarga. Dongeng sepanjang masa yang penuh dengan ilustrasi memukau. Saking indahnya ilustrasinya, rasanya saya ingin memajangnya di dinding, terutama di bagian Thumbelina mengintip dari balik kelopak bunga. Saking nyatanya ilustrasi itu, saya seperti merasakan lembutnya kelopak bunga tersebut di kulit.

    Seperti halnya dongeng klasik, kisah Thumbelina tentulah dapat dipetik nilai moral yang penting untuk kehidupan. Dia hanyalah gadis yang mungil, rapuh, dilimpahi kasih sayang nan lembut,lalu tiba-tiba bagai mimpi terburuk yang mungkin bisa dibayangkan kehidupannya berubah 180°.

    Keberanian dan kebaikan adalah pegangan terbaik yang setiap orang harus miliki. Banyak belajar dari kisah ini dan penting untuk para pembaca cilik untuk bisa memetik teladan dari Thumbelina.

    Walau ditulis dalam bahasa Inggris tapi tetap bisa dinikmati dengan mudah. Justru hal ini memberi ruang untuk pembaca belajar.

    Seperti yang telah saya katakan, buku ini cocok sebagai koleksi bahkan untuk diwariskan dari generasi ke generasi karena kualitasnya yang tak diragukan, hard cover berjaket, seukuran album fotokeluarga, dengan jilidan rapi dan awet, serta art paper glossy. Sebuah karya klasik cantik nan mewah. Sangat beruntung memilikinya

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *