Deskripsi
ISBN : 978-623-7510-32-1
Judul : Rakun Besar & Rakun Kecil
Penulis : Yang Hang
Ilustrator : Lia
Jenis Buku : Hardcover
Ukuran :250 x 260 mm
32 halaman
Rp150.000
Dua ekor rakun pergi piknik bersama. Dalam perjalanan, mereka bertemu seekor siput yang sedang mencoba mendaki bukit. Rakun besar ingin membantunya, namun rakun kecil tidak setuju.
Lalu, bagaimana cara mereka menyelesaikan perselisihannya? Apakah yang akan mereka lakukan?
Cerita memikat tentang membantu dan mendukung teman untuk mandiri. Untuk teman besar dan kecil mulai usia 4 tahun.
Stok habis
ISBN : 978-623-7510-32-1
Judul : Rakun Besar & Rakun Kecil
Penulis : Yang Hang
Ilustrator : Lia
Jenis Buku : Hardcover
Ukuran :250 x 260 mm
32 halaman
Berat | 1 kg |
---|---|
Dimensi | 29 × 27 × 2 cm |
Lestari Anggraeni –
Sangat memikat ?????
Melalui buku ini, saya menanamkan value kepada anak-anak untuk bisa saling menyayangi, saling membantu dan saling menghargai saat terjadi konflik (perselisihan). Alur ceritanya seru, Ilustrasinya juga tak kalah seru sangat bagus banget untuk dinikmati ketika membaca buku ini bersama anak-anak.
Dari buku ini anak-anak juga belajar bagaimana untuk mencari jalan keluar (solusi) dari masalah yang sedang dihadapi. Belajar untuk bersikap solutif ??
Bersyukur bisa memiliki buku terbaik dari Clavis ini untuk anak-anak saya ??
Terima kasih Clavis untuk karya-karyanya ?
Kusuma Adrianingrum –
Yang Hang menulis kisah yang memikat tentang bagaimana membantu dan mendukung teman untuk mandiri dalam buku ini.
Dua ekor rakun pergi piknik bersama. Mereka memiliki dua kepribadian yang berbeda. Sehingga sering timbul perselisihan di antara keduanya. Tapi meskpiun begitu, mereka sebenarnya saling menyayangi. Dalam perjalanan, mereka bertemu seekor siput yang sedang mencoba mendaki bukit. Disinilah perselisihan itu dimulai. Lalu, bagaimana cara mereka menyelesaikan perselisihannya?
Kami jatuh cinta dengan ilustrasi dalam buku ini. Begitu detailnya sampai kami pun bisa ikut merasakan bagaimana bahagianya mereka saat menikmati perjalanan menuju tempat piknik, betapa sedihnya Rakun kecil saat menghadapi situasi yang tidak sesuai dengan keinginannya dan bagaimana Rakun besar kesal menghadapi Rakun kecil tanpa harus membaca teks ceritanya.
Perselsihan tentu sering terjadi, terutama diantara kakak adik yang mempunyai sikap yang berbeda dalam menghadapi situasi yang sama. Wajar saja jika kita mempunyai pendapat yang berbeda. Atau sedih saat pendapat kita tidak didengarkan. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa meredam ego dan mau mendengarkan untuk memahami maksud orang lain supaya tidak timbul salah paham dan menemukan jalan tengah dari suatu perselisihan agar semuanya bisa merasa senang.
Buku ini saya rekomendasikan untuk anak kecil usia 4th keatas. Atau untuk Kakak dan adik yang sering mengalami selisih paham. Atau jika anak kita punya teman sebaya yang berbeda umur. Supaya mereka dapat memahami bahwa meskipun kakak/adik/teman mempunyai sikap/pendapat yang berbeda dan kemudian berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan sehingga terkadang timbul kebencian, tapi jauh di sudut hati kecilnya sebenarnya mereka saling menyayangi. Yang diperlukan hanya belajar mendengarkan untuk kemudian memahami dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain sehingga bisa lebih bijak dalam menyelesaikan perselisihan.
Terima kasih Clavis Indonesia yang telah membantu kami menyediakan bahan bacaan yang penuh nilai kasih untuk membersamai perkembangan emosi anak dan memberi kesempatan untuk memberikan honest review atas buku-bukunya supaya keluarga lain juga bisa ikut merasakan manfaat dari buku ini.
Marietta Kusuma Dewi –
Buku ini mengisahkan dua rakun yang sedang menempuh perjalanan untuk berpiknik. Satu rakun bertubuh besar. Ia sangat fokus dalam perjalanan, hingga tidak ingin ada hal-hal yang membuat mereka berlama-lama sampai ke lokasi tujuan. Rakun yang lain bertubuh kecil dan ia mudah terdistraksi oleh hal-hal yang ia jumpai di perjalanan. Meskipun demikian, rakun besar sesungguhnya baik hati dan mereka saling menyayangi. Terbukti, setiap kali rakun kecil kelelahan, rakun besar selalu siap sedia menggendongnya.
Konflik tak terelakkan ketika dalam perjalanan mereka melihat seekor siput. Rakun kecil ingin sekali menyaksikan siput yang berjalan lambat sekali itu menaiki “bukit” (yang ternyata merupakan sebuah batu kecil), sedangkan rakun besar tak ingin membuang waktu melakukan hal itu. Mereka pun saling berkeras dengan keinginan masing-masing. Hingga akhirnya mereka memutuskan berpisah jalan.
Saat itulah masing-masing dari mereka menyadari bahwa perjalanan terasa begitu sepi tanpa satu sama lain dan apa yang telah mereka lakukan salah. Akhirnya, mereka saling bertemu kembali, berbaikan, dan melanjutkan perjalanan hingga tiba di lokasi piknik.
Buku ini ingin menyampaikan pesan bahwa perbedaan (entah itu fisik atau kepribadian) hendaknya tidak menjadi halangan untuk hidup berdampingan dan saling menyayangi. Bahkan perbedaan itu dapat melengkapi satu sama lain. Konflik itu bisa saja terjadi dan menimpa siapa saja, namun alangkah lebih baik jika kita berfokus pada bagaimana mencapai tujuan bersama dengan berjalan beriringan.
Tidak ada pesan moral yang “terlalu berat” untuk disampaikan kepada anak kita sedini mungkin. Pesan moral yang disampaikan oleh buku ini akan sangat bermanfaat sebagai bekal anak-anak kita menjalani kehidupannya nanti.
Tidak lupa, saya juga sangat mengapresiasi ilustrator buku-buku Clavis, karena telah menghadirkan gambar yang mind blowing dan sangat mengasah imajinasi. Tak terkecuali yang disajikan dalam buku ini. Rasanya tidak pernah bosan untuk membuka kembali bukunya.
Annisa Medina –
Sejak dibacakan pertama kali, aku dan anakku langsung ketagihan untuk membaca ulang.
Gemes sekaliii ceritanya ??
Selain karena di dalamnya memuat tentang perbedaan Besar dan Kecil, berbeda arah, berbeda sudut pandang…cerita ini juga seolah menjadi self reminder..ketika aku berkonflik dengan anak, atau bahkan dengan suami hihi
Moral of story nya bagus, mudah dipahami oleh anak dan ilustrasinya juga menggemaskan ❤️
Rakun besar dan Rakun kecil sedang menjadi favorit bacaan kami saat ini.
Sangat sangat sukaaaa! ?
Farazona Orega –
RAKUN BESAR DAN RAKUN KECIL
Rakun Besar dan Rakun Kecil suka berpetualang bersama. Walaupun sering berbeda pendapat, mereka saling menyayangi dan selalu saling menjaga.
Hari ini Rakun Besar dan Rakun Kecil pergi piknik bersama. Di jalan, mereka bertemu seekor siput yang ingin mendaki bukit untuk melihat pemandangan. Waaaahh,, siput mendaki bukit?? Bukitnya setinggi apa ya?? Bisakah siput menyelesaikan pendakiannya??
Rakun kecil ingin menunggu siput sampai ke bukit. Tapi Rakun Besar tidak sabar karena mereka harus segera sampai di tempat piknik. Rakun Besar ingin membantu siput agar lebih cepat sampai ke bukit. Tapi, Rakun Kecil tidak setuju. Apakah Rakun Besar akan tetap membantu siput?? Bagaimana Rakun Kecil menanggapi keinginan Rakun Besar?? Apa sih yang terjadi selanjutnya??
—-
Buku karakter binatang dengan ilustrasi menggemaskan dan lucu. Salah satu pilihan tepat untuk mengajarkan bagaimana memaafkan, bagaimana menyampaikan pendapat, dan bagaimana menghargai pendapat orang lain.
Senang sekali bisa punya buku ini.
Kalo Abang Riyu dan Adek Yori sedang brantem, Mama langsung mengingatkan kisah Rakun Besar dan Rakun Kecil ❤
Jessica Florencia (pemilik terverifikasi) –
Tidak banyak buku terjemahan yang dapat menyentuh pembacanya sama seperti dengan bahasa aslinya. Rakun besar dan rakun kecil termasuk salah satu buku tersebut. Meskipun ceritanya sederhana, namun buku ini sarat makna. Ada banyak yang bisa didiskusikan dengan anak setelah membaca buku ini, seperti melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, mencari solusi untuk setiap masalah yang ada, berpikir kreatif, resolusi terhadap konflik, saling memaafkan, saling menerima perbedaan, mencari jalan tengah, saling menghargai.
Anak dapat menikmati cerita di dalam buku sambil berpikir. Bahkan dari seekor siput anak dapat belajar mengenai perspektif yang berbeda. Bayangkan, batu adalah bukit, bukit adalah batu! Sebuah bagian dari cerita yang dengan mudah membantu orang tua mengajarkan mengenai perspektif kepada anak. Tanpa sadar, sambil menikmati cerita, anak dibawa untuk memiliki wawasan yang luas dan pemahaman untuk menghargai perbedaan. Penulis bahkan dengan gamblang membuat tulisan Rakun besar dengan ukuran karakter yang lebih besar dibandingkan dengan tulisan Rakun kecil sebagai kunci visual yang detil dan menggelitik!