Deskripsi
Publishing : BIG
Hardcover | 210 x 220 mm | ISBN: 978-623-9635-92-3
Penulis : Harini Riana
llustrator: Sherly Gunawan
Rp115.000
Hari ini, Tori akan pergi ke pantai. Dia ingin membuat kastel pasir, berenang, dan bermain layangan di sana. Dia sangat menyukai pemandangan pantai yang indah, mendengar suara deburan ombak yang menenangkan, dan merasakan hembusan angin pantai yang menyejukkan. Apakah kamu mau menemani Tori bermain di pantai? Ayo, bantu Tori untuk mempersiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkannya ke dalam gerobak!
Buku cerita bergambar interaktif yang menggemaskan untuk menambah kosakata anak dengan cara yang menyenangkan. Untuk para petualang cilik usia 24 bulan ke atas.
Publishing : BIG
Hardcover | 210 x 220 mm | ISBN: 978-623-9635-92-3
Penulis : Harini Riana
llustrator: Sherly Gunawan
Berat | 0,5 kg |
---|
Christantiowati –
Bermain di pantai? Asyik! Tema ini kerap diangkat menjadi cerita anak. Yang istimewa pada Tori Bermain di Pantai ini, cerita mengalir dengan kemandirian dan kesendirian Tori. Tiada campur tangan orang tua yang repot menyiapkan pakaian, perlengkapan, dan perbekalan yang sesuai, termasuk uang jajan untuk membeli es krim. Gadis kecil asyik bermain dan menjelajah sendiri. Dituturkan dalam dwibahasa Indonesia dan Inggris, serta ilustrasi yang menggemaskan, ajakan Tori sungguh menggoda. Menikmati cerita, bermain dengan kosakata baru 🙂
Fransisca Kumalasari –
Tori seorang gadis kecil ceria yang ingin bermain ke pantai. Ia menyiapkan beberapa benda utk dibawa bersamanya.
Di pantai Tori bertemu beberapa hewan lucu, ada yang membawa rumahnya kemana-mana, ada yang memiliki capit, ada yang berkaki lima. Wow, menarik ya! Kira2 anak bisa menyebutkan berapa nama hewan dg benar ya?
Tak lupa Tori juga membawa bekal untuk disantap di pantai setelah bermain. Di sini anak dapat kita ajak mengenal konsep jumlah dengan berhitung bersama.
Selesai makan, Tori membeli es krim. Ada berbagai macam rasa lho! Ajak anak menebak : ada rasa apa saja yang bisa dipilih? Tori pilih rasa apa ya?
Hei, Tori tidak sendirian, siapa yang juga berenang disana?
Setelah puas bermain, Tori kembali pulang.
O..oh..ternyata ada beberapa benda tertinggal di pantai. Apa anak dapat mengingat benda apa saja itu?
Buku ini selalu asyik dibaca bersama anak berulang kali. Ilustrasinya sangat lucu, gambar makanannya benar2 menggugah selera!
Kita bisa mengajak anak untuk mengenal literasi dasar membaca, berhitung, n pengetahuan umum; serta ketelitian, dan daya ingat dengan cara yg menyenangkan!
Keunggulan lain dari buku ini adalah ukurannya yang sangat pas untuk dibawa selama perjalanan dan sampul hardcover yang menjaga ketahanan buku.
Buku ini juga dilengkapi dengan fitur dwibahasa, ada teks Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Makin lengkap memberikan stimulasi pengenalan kosa kata pada anak. Sangat pas untuk aktivitas read aloud bersama buah hati. Tidak berhenti sampai di tahap read aloud, ajak anak untuk berpikir kritis (think aloud) melalui pertanyaan-pertanyaan seputar buku.
Feni Kusumaningrum –
Tori Bermain di Pantai
Buku cerita yang penuh dengan gambar interaktif. Tersedia gambar yang membawa anak untuk menambah kosakata dengan menyenangkan. Mulai dari memilih perlengkapan saat pergi ke pantai, benda-benda yang dibawa ke pantai, mengenal binatang-binatang laut, makan dan minum, dan pemilihan yang lain yang bisa mengasah anak untuk berpendapat dalam pilihannya. Di akhir cerita anak akan dilatih daya ingatnya melalui barang apa yang hilang saat dibawa Tori ke pantai. Anjuran bacaan untuk anak usia 24 bulan ke atas.
Dayanara Juwita –
Judul buku : Tori Bermain di Pantai
Penulis : Harini Riana @tori.story.book
Ilustrator : Sherly Gunawan
Penerbit : BIG
Saat pertama bertemu buku ini langsung “Wow, ada buku seperti ini dari penerbit dan penulis Indonesia, tapi tentu kualitas dan isi buku yg bisa diadu dengan buku impor!”.
Sebagai pegiat literasi anak usia dini, sejujurnya memilih buku yang bisa menumbuhkan minat baca pada anak usia kurang dari 2 tahun itu penuh tantangan alias agak sulit ?. Selain karena rentang fokus si anak masih pendek, berdasarkan pengalaman dengan Gaby dan Jo, buku yg dibacakan juga sangat mempengaruhi.
Biasanya buku yg dibacakan harus mengangkat tema yang disukai anak2, alur dan konflik cerita tidak terlalu panjang (karena bisa menimbulkan rasa bosan dan berakhir ditinggal kabur sama anaknya ?), lebih fokus ke penekanan menambah kosakata anak, teks pendek dan bisa dinyanyikan, dan tentu saja gambar! Gambarnya harus menarik minat baca anak2.
Buat keluarga kami, buku ini memenuhi semua kriteria di atas. Saya mulai membacakan buku ini saat anak berusia 1,5 tahun. Wuih, seru sekali mengikuti kisah persiapan dan perjalanan Tori saat dia ke pantai bersama Papa dan Mamanya. Apalagi di tiap halaman ada gambar dan nama benda dan hewan laut dalam 2 bahasa.
Di setiap halaman juga ada pertanyaan yang bisa dipakai bermain tebak2an dengan anak, contohnya “Menurutmu, apa yang akan Tori makan dan minum untuk makan siang?” dari 1 pertanyaan ini saja respon si anak bisa bermacam2. Kadang2 dia langsung menunjuk gambar dan menyebutkan jawaban yg benar, kadang dia ambil susu kotak, kadang dia ambil botol minumnya ?. Membaca bersama anak usia 1,5 – 2,5 tahun memang lucu dan menyenangkan.
Oiya, buku ini rounded edge yah, aman sekali utk Batita, kertasnya pun bagus, bukan boardbook tapi kertas glossy dan sulit disobek. Selamat membaca dan bersenang2! ?
Dayanara Juwita –
Judul buku : Tori Bermain di Pantai
Penulis : Harini Riana @tori.story.book
Ilustrator : Sherly Gunawan
Penerbit : BIG
Saat pertama bertemu buku ini langsung “Wow, ada buku seperti ini dari penerbit dan penulis Indonesia, tapi tentu kualitas dan isi buku yg bisa diadu dengan buku impor!”.
Sebagai pegiat literasi anak usia dini, sejujurnya memilih buku yang bisa menumbuhkan minat baca pada anak usia kurang dari 2 tahun itu penuh tantangan alias agak sulit ?. Selain karena rentang fokus si anak masih pendek, buku yg dibacakan juga sangat mempengaruhi.
Biasanya buku yg dibacakan harus mengangkat tema yang disukai anak2, alur dan konflik cerita tidak terlalu panjang (karena bisa menimbulkan rasa bosan dan berakhir ditinggal kabur sama anaknya ?), lebih fokus ke penekanan menambah kosakata anak, teks pendek dan bisa dinyanyikan, dan tentu saja gambar! Gambarnya harus menarik minat baca anak2.
Buat keluarga kami, buku ini memenuhi semua kriteria di atas. Saya mulai membacakan buku ini saat anak berusia 1,5 tahun. Wuih, seru sekali mengikuti kisah persiapan dan perjalanan Tori saat dia ke pantai bersama Papa dan Mamanya. Apalagi di tiap halaman ada gambar dan nama benda dan hewan laut dalam 2 bahasa.
Di setiap halaman juga ada pertanyaan yang bisa dipakai bermain tebak2an dengan anak, contohnya “Menurutmu, apa yang akan Tori makan dan minum untuk makan siang?” dari 1 pertanyaan ini saja respon si anak bisa bermacam2. Kadang2 dia langsung menunjuk gambar dan menyebutkan jawaban yg benar, kadang dia ambil susu kotak, kadang dia ambil botol minumnya ?. Membaca bersama anak usia 1,5 – 2,5 tahun memang lucu dan menyenangkan.
Oiya, buku ini rounded edge yah, aman sekali utk Batita, kertasnya pun bagus, bukan boardbook tapi kertas glossy dan sulit disobek. Selamat membaca dan bersenang2! ?
Elpira Jessica (pemilik terverifikasi) –
Tori bermain di pantai adalah buku cerita bilingual, yang di tulis dalam bahasa indonesia dan bahasa Inggris. Bukan hanya menyajikan jalannya sebuah cerita namun merupakan buku yang mengajak anak untuk bermain.
Buku ini di rekomendasikan untuk anak usia 24 bulan. Namun, Dinda dan Eva yang sudah di usia sekolah juga masih suka membuka buku ini.
Tidak semua wilayah di Indonesia, memiliki pantai. Termasuk daerah tempat tinggal kami yang cukup jauh, jika ingin bermain di pantai.
Saat anak – anak membuka buku ini mereka dapat membayangkan rasanya bermain di pantai, membayangkan kerang dan binatang yang hidup di pesisir pantai.
Buku – buku terbitan penerbit BIG punya visi misi, untuk dapat menerbitkan buku yang tidak hanya bisa dinikmati jenjang usia tertentu saja tetapi, bisa berkelanjutan.
Walaupun, tertulis untuk usia 24 bulan namun, buku cerita ini punya nilai plus. Bukan hanya sebagai buku interaktif yang disukai anak di bawah 2 tahun. Tetapi cerita yang menarik dan mampu membangkitkan nalar anak. Cara berpikir setiap anak di jenjang usia yang berbeda, memiliki perspektif terhadap cerita berbeda-beda.