Deskripsi
Publishing : BIG
Hardcover | 26 pages | 290 x 210 mm | ISBN: 978-623-9635-93-0
Author : Erni Yurnita
illustrator: Danielle Schothorst
Rp150.000
Ketika sedang mencari kayu bakar di hutan, Muga terperosok ke dalam lubang yang cukup dalam. Namun, lubang itu bukanlah lubang biasa, melainkan lubang sarang ular aneh yang sangat ditakuti oleh penduduk desa. Apa yang terjadi pada Muga? Apakah ular itu akan menyakitinya? Ayo, kita cari tahu bersama!
Cerita seru tentang persahabatan dan tolong menolong antara anak manusia dan ular yang sangat istimewa. Untuk pembaca cilik umur 4 tahun ke atas.
Publishing : BIG
Hardcover | 26 pages | 290 x 210 mm | ISBN: 978-623-9635-93-0
Author : Erni Yurnita
illustrator: Danielle Schothorst
Berat | 0,5 kg |
---|
Christantiowati –
Tutur ulang dari Legenda Ular Kepala Tujuh dari Bengkulu, disederhanakan tanpa mengubah inti yang sudah mengandung pesan baik. Dari raja yang berputra delapan, menjadi pasangan petani berputra dua, kakak dan adik. Dalam tutur ulang ini, sang adiklah yang menghadapi masalah, sang kakak mencari pertolongan. Tetap dengan sisi keajaiban ular yang tak hanya berkepala satu, tetapi tujuh, dan indah karena berwarna pelangi. Tetap menampilkan prasangka baik bahwa penampilan menyeramkan tak berarti begitu pula watak dan hatinya. Ular mungkin punya warisan riwayat berat terkait Adam dan Hawa. Namun, sesama makhluk Tuhan punya naluri untuk saling menyayangi dan bekerja sama. 🙂
Retno putri A –
Sebuah cerita yang diadaptasi dari legenda rakyat, dikisahkan dengan lebih humanis, lebih kolaboratif, membaca buku ular pelangi berkepala tujuh dari clavis, dapat mengembangakan semangat kerjasama antara keluarga dan mengajarkan modal untuk saling percaya antara saudara maupun teman
Elpira Jessica –
Buku ini bercerita tentang kakak beradik, Kumba dan Muga yang saling menyayangi dan gemar tolong menolong. Mereka sering bermain di hutan yang tidak jauh dari rumah, sembari mencari kayu bakar. Namun hari itu, malang tak dapat dihindar. Si adik Muga, terperosok kedalam lubang yang dalam. Si kakak Kumba sangat khawatir, dia berusaha menolong sekuat tenaga. Tetapi, lubangnya terlalu dalam.
Apa yang harus di lakukan Kumba untuk dapat menolong adiknya?
Apa yang terjadi?, mengapa ada ular berkepala tujuh?
Kisah ini sangat unik, anak-anak pun menyukai penokohan dan keunikan dari ular berkepala tujuh yang memiliki warna seperti pelangi.
Terutama Eva, ketika dibacakan cerita ini, dia senang menunjuk dan menyebut warna kepala ular.
Dibenak kita, pasti membayangkan jika ular itu, menakutkan apalagi jika ular memiliki tujuh kepala. Tetapi, dalam cerita ini penulis berhasil membuat cerita yang dapat memutar balikkan pendapat tentang ular yang menakutkan. Karena ular dalam cerita ini sangatlah baik hati dan tidak menakutkan sama sekali.
Penerbit BIG memiliki misi menerbitkan buku cerita anak yang menampilkan pesan moral dan core value dalam setiap ceritanya. Buku ini berasal dari penulis mom writer angkatan pertama, yang mengangkat pesan moral dan core value yang kental. Keberanian, tolong menolong, dan saling menyayangi. Sisi baik dari kehidupan yang wajib diajarkan kepada anak-anak kita sedari dini. Jika kita mampu menanamkan sifat-sifat baik itu kepada semua anak kita, alangkah indahnya dunia ini kelak